PROFIL DESA
Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter Desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi oleh desa.
1.1. Gambaran Umum Desa |
1.1.1 Letak Geografis |
1.1.2 Sejarah Desa |
1.1.3 Topografi |
1.1.4 Hidrologi dan klimatologi |
1.1.5. Keadaan Sosial |
1.1.6. Keadaan Ekonomi |
1.2. Gambaran umum Pemerintahan Desa |
1.2.1. Pembagian Wilayah Desa |
1.2.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa |
1.1. Gambaran Umum Desa
Desa Wargasaluyu secara structural berada di bawah Departemen Dalam Negeri, yang mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, perekonomian dan pembangunan serta pembinaan masyarakat pada tingkat Desa. Wilayah Desa Wargasaluyu adalah salah satu Desa dari 9 Desa yang ada di Kecamatan Gununghalu kabupaten Bandung Barat Propinsi Jawa Barat, dengan luas wilayah 867 Ha. Desa Wargasaluyu dibagi menjadi 4 Dusun terdiri dari 13 Rukun Warga, dan 59 Rukun Tetangga. Adapun pusat kegiatan pemerintahan Desa Wargasaluyu berkedudukan di Dusun III Cibeureum .
Secara umum keadaan alam Desa wargasaluyu cukup berpotensi karena merupakan daerah pertanian, Kehutanan, perkebunan, serta sangat mendukung untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
1.1.1 Letak Geografis
Dari segi geografis, Desa Wargasaluyu terletak pada ketinggian 800-1100 meter DPL, berpotografi datar sampai berombak dan berbukit, dengan suhu manimun 18 derajat celcius, dan suhu maksimun 24 derajat celcius, dengan curah hujan rata-rata 1500 mm/detik.
Desa Wargasaluyu berbatasan dengan beberapa desa yaitu :
1.1.2 Sejarah Desa
Desa Wargasaluyu adalah desa hasil pemekaran dari desa Induk yaitu Desa Celak melalui proses yang lama untuk mewujudkan cita-cita pemekaran menjadi Desa baru maka pada 1986 keluarlah Kepmendagri maka Desa Celak resmi menjadi dua yaitu Desa Celak dan Desa Wargasaluyu dengan pusat Pemerintahan di Dusun III (Cibeureum) .
Pada Masa persiapan Pembentukan Desa Wargasaluyu pada tahun 1986 – 1988 di jabat oleh Pak Mansyur perwakilan dari Kecamatan selaku pejabat sementara. Dan dibentuk Panitia Tim 11 yang terdiri dari :
1. Ketua : H. Ayub Priatna
2. Sekretaris : Asepritna Spd
3. Bendahara : H. Amin Sahroni (Alm)
4. Anggota : 1. H. Ansor
2. Mamad (Alm)
3. A. Supian (Alm)
4. A.H. Komar (Alm)
5. H. Yahya (Alm)
6. Abdul Rosid (Alm)
7. A. Mahpudin
8. Dana Wijaya
Tabel 1.1 Sejarah Pemerintahan Desa
NAMA-NAMA KEPALA DESA SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA DESA WARGASALUYU
No |
Periode |
Nama Kepala Desa |
Keterangan |
1 |
….. -1986 | Cecep | Sebelum ada pemekaran |
2 |
1986 – 1988 | Mansyur | Pejabat Sementara dr Kecamatan |
3 |
1988 – 1990 | H. Utom | |
4 |
1990 – 1999 | H. Utom | Hasil Pemilihan I |
5 |
1999 – 2000 | Enda | Pejabat Sementara |
6 |
2000 — 2005 | H. Utom Saputra | Hasil Pemilihan II |
7 |
2005 – 2006 | Ayung | Pejabat Sementara dr kecamatan |
8 |
2006 – 2012 | Asep Hidayat | Hasil Pemilihan III |
8 |
2012 – sekarang | Asep Hidayat | Hasil Pemilihan IV |
1.1.3 Topografi
Suhu didaerah desa Wargasaluyu adalah 18 – 24 °C. dengan curah hujan 222,1 mm/ tahun. Iklim Desa Wargasaluyu, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Wargasaluyu kecamatan Gununghalu . Iklim suatu daerah sangat berpengaruh dalam kehidupan utamanya untuk pertumbuhan tanaman dan kelangsungan hidup binatang ternak. Selain itu, kondisi geografis desa Wargasaluyu umumnya merupakan dataran dan perbukitan. Rata-rata pemampaatan lahan pesawahan dan kolam berada diatas lahan Pemukiman penduduk, hal ini dapat menimbulkan keretakan yang dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor.
1.1.4 Hidrologi dan Klimatologi
Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa, berdasrakan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Wargasaluyu merupakan aliran aliran sungai / selokan dengan debit yang sedang dan kecil seperti :
Disamping itu ada pula bebearpa mata air yang bisa digunakan sebagi sumber mata air bersih, maupun sumber air untuk pertanian,
Adapun Mata air yang menghidupi masyarakat Desa Wargasaluyu diantaranya :
Secara umum akhir-akhir ini terjadi penaikan curah hujan tercatat dalam satu tahun ini saja hampir tiap hari terjadi turun hujan sehingga dapat dimamfaatkan oleh petani yang hanya mengandalkan tadah hujan.
1.1.5 Keadaan Sosial
Tingkat sosial masyarakat pedesaan menjadi fokus utama dalam pengembangan masyarakat, pentingnya pembangunan masyarakat yang menitikberatkan pada sektor ekonomi ialah agar masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui pengaturan tatanan sosial yang ada meliputi :
Dalam Pengembangan masyarakat dapat dapat berperan keapada 3 hal yaitu :
Upaya mengidentifikasi kebutuhan dan mendayagunakan prasarana sosial sehingga hidup saling memerhatikan sehingga tingkat kesejahteraan dapat terlaksana.
1.1.5.1 Demografi
Desa Wargasaluyu merupakan desa yang mempunyai jumlah penduduk 6.525 Jiwa, 2109 KK yang terbagi kedalam 4 dusun. Jumlah penduduk laki-laki adalah 3.331 Jiwa dan penduduk perempuan adalah 3.194 Jiwa, dengan kepadatan penduduk sebesar 0,132 orang/km, maka Desa Wargasaluyu tergolong Desa yang tidak terlalu padat penduduknya Dengan rincian sebagai berikut :
TABEL 1.2 JUMLAH PENDUDUK
Dusun I |
Dusun II |
Dusun III |
Dusun IV |
1.596 org |
1.307 org |
1.707 org |
1.915 org |
6.525 Jiwa
TABEL 1.3 JUMLAH KEPALA KELUARGA (KK)
Dusun I |
Dusun II |
Dusun III |
Dusun IV |
530 KK |
435 KK |
569 KK |
575 KK |
2.109 KK
TEBEL 1.4 KLASIFIKASI PENDUDUK MENURUT UMUR DAN JENIS KELAMIN
Kelompok Umur ( th ) |
Laki – laki |
Perempuan |
Jumlah |
0 – 6 |
334 |
323 |
657 |
7 – 12 |
417 |
377 |
794 |
13 – 15 |
190 |
191 |
381 |
16 – 21 |
368 |
358 |
726 |
22 – 59 |
1678 |
1606 |
3284 |
> 60 |
346 |
337 |
683 |
JUMLAH |
6525 |
Sumber : Data Desa Wargasaluyu 2013
Dari tabel diatas dapat diketahui Jumlah usia produktif lebih banyak dibanding dengan usia anak-anak dan lansia. Perbandingan usia anak-anak, produktif, dan lansia adalah sebagai berikut: Anak – anak dan remaja 31 %, usia produktif 59 % , dan lansia 10 %. Dari 6.525 jumlah penduduk desa Wargasaluyu .usia produktiflah yang paling banyak jumlahnya dengan persentase 59 %
1.1.5.2 Kesehatan
Tenaga Kesehatan Di Desa Wargasaluyu pada Tahun 2013 terbagi atas Bidan,dukun beranak , dan partisipasi masyarakat dibidang kesehatan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 1.5. Jumlah Tenaga Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat
No |
Tenaga Kesehatan |
Jumlah |
ket |
|
1 |
Keperawatan | Bidan |
2 |
|
2 |
Partisipasi Masyarakat | Dukun Bayi |
2 |
|
Desa Siaga |
1 |
|||
Kader Kesehatan aktif |
73 |
|||
Paraji sunat |
1 |
Tabel 1.6 Data Sarana dan Prasarana Kesehatan
No |
Jenis |
Jumlah |
Keterangan |
I |
Puskesmas Pembantu (Polindes) |
1 Unit |
|
2 |
Posyandu |
8 Unit |
|
1.1.5.3 Pendidikan
Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju. Dibawah ini tabel 4 yang menunjukan tingkat rata-rata pendidikan warga desa Wargasaluyu :
Tabel. 1.7 Tingkat Pendidikan
Pra Sekolah |
SD |
SMP |
SLTA |
D1-D3 |
Sarjana |
251 org |
3.643 org |
871 org |
169 org |
33 org |
28 org |
Seperti terlihat dalam tabel diatas, dapat dikatahui bahwa masyarakat desa Wargasaluyu sebagian besar hanya mampu melanjutkan sekolah sampai Sekolah Dasar, ini dikarenakan Kesadaran tentang pentingnya pendidikan terutama pendidikan 9 tahun baru terjadi beberapa tahun ini sehingga jumlah lulusan SD mendominasi peringkat Pertama, sehingga program-program yang berkaitan dengan peningkatan pendidikan sangat diperlukan oleh Desa Wargasaluyu. Sedangkan yang mampu melanjutkan sekolah sampai perguruan tinggi jumlahnya paling sedikit dibandingkan dengan masyarakat dengan tingkat pendidikan sekolah dasar, SMP, SLTA maupun yang dapat melanjutkan sampai jenjang D1-D3.
Tabel. 1.8 Data Sarana dan Prasarana Pendidikan
NO |
Nama Sekolah |
Jenjang |
Status |
Lokasi |
1 | PAUD An- Nazah | PAUD | Swasta | Dusun III |
2 | PAUD Al – Muhajirin | PAUD | Swasta | Dusun IV |
3 | PAUD Annur | PAUD | Swasta | Dusun I |
4 | PAUD Khodijah | PAUD | Swasta | Dusun II |
5 | PAUD Riyadussalam | PAUD | Swasta | Dusun III |
6 | PAUD AL Panish | PAUD | Swasta | Dusun III |
7 | PAUD Addadiah | PAUD | Swasta | Dusun IV |
8 | PAUD Al-Hidayah | PAUD | Swasta | |
9 | PAUD As Salam | PAUD | Swasta | |
11 | PAUD Al Amin | PAUD | Swasta | |
12 | SDN Cibeureum | SD | Negeri | Dusun III |
13 | SDN Sudimampir | SD | Negeri | Dusun I |
14 | MI Cilanang | MI | Swasta | Dusun II |
15 | MI Cikarundung | MI | Swasta | Dusun IV |
16 | MI Lampegan | MI | Swasta | Dusun I |
17 | SMP 5 Gununghalu | SLTP | Negeri | Dusun III |
18 | MTS Nurul Hikmah | SLTP | Swasta | Dusun I |
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa lokasi sekolah formal maupun non formal sudah tersebar di setiap dusun namun ada beberapa sekolah yang masih kekurangan ruangan kelas dan halaman yang becek dan kotor sehingga perlu adanya penambahan ruangan, pemagaran dan pemasangan paping blok. Maka ini dijadikan target yang harus dapat terealisasikan selambat-lambatnya pada masa akhir jabatan kepala desa periode ini (2018).
1.1.5.4 Kesejahteraan sosial
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan social meliputi proses globalisasi dan indrustrialisasi serta kritis ekonomi dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan diantaranya semakin berkembang dan meluasnya bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai permasalahan sosial. Keadaan ini bisa dilihat dan diamati dari data tabel di bawah ini :
Tabel . 1.9 Tingkat Kesejahteraan di desa Wargasaluyu
No. |
Uraian |
Jumlah |
1 | KK Prasejahtera |
464 |
2 | KK Sejahtera |
590 |
3 | KK Sejahtera I |
822 |
4 | KK Sejahtera II |
190 |
5 | KK Sejahtera II Plus |
39 |
Dari table diatas dapat diketahui bahwa Jumlah KK sejahtera I mendominasi yaitu 39 % dari total KK, KK pra sejahtera 22%, KK sejahtera 28 %, KK Sejahtera II 10 %. Dan KK sejahtera II Plus 2 %. Dengan banyaknya KK prasejahtera inilah maka Desa Wargasaluyu termasuk dalam Desa Tertinggal
1.1.5.5 Pemuda dan Olahraga
Dalam hal kepemudaan, pada tahun 2013 tidak terlepas dari aktifitas dan eksitensi karang taruna, baik level desa maupun level RW, sedangkan jumlah anggota karang taruna aktif untuk level desa meskipun telah dibentuk sampai saat ini belum memperlihatkan eksitensinya, jadi hampir seluruh usia karang taruna terlibat aktif di kepengurusan Tingkat RW, baik pengurus aktif maupun yang tidak aktif.
Sedangkan organisasi keolahragaan yang ada di desa Wargasaluyu, cukup variatif , maupun semua organisasi tersebut masih dikelola secara amatir, dan hanya penyaluran kegemaran saja. Untuk lebih jelasnya data organisasi keolahragaan dapat dilihat dalam tabel 8 di bawah ini :
Tabel. 1.10 Data Klub / Perkumpulan Olahraga
No |
Klub Olahraga Yang Terdaftar |
Jumlah |
Keterangan |
1 |
Klub Sepakbola |
8 |
|
2 |
Klub Bola Volly |
4 |
|
3 |
Klub Bulu Tangkis |
2 |
|
4 |
Klub Tenis Meja |
2 |
|
5 |
Klub Senam Sehat |
1 |
|
6 |
Pencak Silat |
4 |
|
Sumber : Data Desa Wargasaluyu 2013
1.1.5.6 Kebudayaan
Kebudayaan yang ada di Desa Wargasaluyu merupakan modal dasar pembangunan yang melandasi pembangunan yang akan dilaksanakan, warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan pariwisata budaya yang dujiwai oleh mayoritas keluhuran Nilai Agama Islam.
Pemerintah terus membina kelompok dan organisasi kesenian yang ada, walupun dengan keterbatasan dana yang dialokasikan, namun semangat para pewaris kebudayaan di Desa Wargasaluyu Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung barat, terus merawat dan melestarikannya dengan akhir-akhir ini membentuk Ikatan Olah raga dan Seni Formil mulai dari tingkat Desa sampai Ketingkat Kabupaten Bandung Barat. Dengan memeliharanya agar kelompok – kelompok kesenian tersebut terus terpelihara.
Beberapa kelompok Kesenian yang ada Di Desa Wargasaluyu yang masih eksis dan terawat walaupaun kondisinya sangat memprihatinkan diantaranya dpat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel. 1.11 Data kelompok Budaya dan Kesenian
No |
Jenis Kelompok Kesenian Yang Ada |
Jumlah Grup |
Status |
1 |
Seni Calung |
3 |
Aktif |
2 |
Organ Tunggal |
1 |
Pasif |
3 |
Degung |
1 |
Aktif |
4 |
Jaipongan |
1 |
Aktif |
5 |
Pencak Silat |
4 |
Aktif |
6 |
Reog |
2 |
Pasif |
7 |
Qasidah |
5 |
Aktif |
8 |
Upacara Adat |
1 |
Pasif |
Sumber : Data Desa Wargasaluyu 2013
1.1.5.7 Tempat peribadatan
Tabel. 1. 13 Tempat Peribadatan Di Desa Wargasaluyu tahun 2010
No |
Jenis |
Jumlah |
Keterangan |
I |
Masjid |
23 |
|
2 |
Mushola |
39 |
|
3 |
Madrasah |
6 |
|
4 |
Langgar |
40 |
|
Sumber : Data Desa Wargasaluyu 2013
1.1.6 Keadaan Ekonomi
Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Usaha tersebut dilihat dari kegiatan manusia berjuang demi kelangsungannya itu, setiap manusia mempunyai usaha yang berbeda-beda menurut kemampuan mereka.
1.1.6.1 Pajak dan Restribusi Desa
Penerimaan Pajak Desa Wargasaluyu 3 (Tiga) tahun terakhir bisa dilihat dari tabel berikut ini
Tabel 1.14 Pajak
No |
Tahun |
Jumlah |
Keterangan |
1 |
2011 |
12.543.845 |
Sudah termasuk pph dan ppn |
2 |
2012 |
13.243.845 |
|
3 |
2013 |
13.943.845 |
Sumber : Data Desa Wargasaluyu 2013
1.1.6.2 Alokasi Dana Desa
Dana desa pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung Barat yang dialokasikan kepada Desa untuk mendanai kebutuhan desa dalam rangka pelaksanaan desentralisasi untuk desa Wargasaluyu besarnya alokasi dana desa 3 (tiga ) tahun terakhir (2011-2013) adalah sebagaimana bisa dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 1. 15 Alokasi Dana Desa
No |
Tahun |
Jumlah |
Keterangan |
1 |
2011 |
178.592.577 |
Naik |
2 |
2012 |
191.183.280 |
Naik |
3 |
2013 |
208.918.000 |
Naik |
Sumber : Data Desa Wargasaluyu 2013
1.1.6.3 Mata Pencaharian
Mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Wargasaluyu adalah pedagang keliling dan buruh tani. Hal ini disebabkan karena minimnya tingkat pendidikan menyebabkan masyarakat tidak punya keahlian lain dan akhirnya tidak punya pilihan lain selain menjadi buruh tani dan pedagang keliling . Sehingga keadaan ekonomi di Desa Wargasaluyu lebih di dominasi oleh ekonomi menengah ke bawah.Selengkapnya dapat dilihat dalam Tabel berikut ini
Tabel 1.16 Mata Pencaharian Penduduk
Jenis Pekerjaan
|
Jumlah |
Petani |
173 orang |
Buruh Tani |
2.687 orang |
Buruh Migran |
39 orang |
Pegawai Negeri sipil |
22 orang |
Pedagang |
1.020 orang |
Montir |
12 orang |
Pembantu Rumah Tangga |
20 orang |
Pensiuanan PNS |
22 orang |
Pengusaha kecil dan menengah |
21 orang |
Peternak |
46 orang |
Karyawan perusahaan swasta |
64 orang |
Tukang Ojeg |
27 orang |
Lain -lain |
2.355 orang |
|
Sumber : Data Desa Wargasaluyu 2013
Tabel 1.17 Luas Dan Penggunaan Lahan
No
|
Penggunaan lahan |
Luas ( Ha ) |
1 |
Tanah sawah |
57,83 ha |
2 |
Tanah Pemukiman |
24,37 ha |
3 |
Tanah Pekarangan |
5,5 ha |
4 |
Hutan Negara |
75 ha |
5 |
Kuburan |
5,5 ha |
6 |
Ladang/tegal |
698,8 ha |
|
Jumlah |
867 ha |
Sumber : Data Desa Wargasaluyu 2013
1.1.6.4. Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi
Pada umunya jenis sarana sosial ekonomi masyarakat Desa Wargasaluyu berupa usaha perdagangan , terutama warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang berskala kecil sekali.
Adapun yang manjadi primadona atau usaha prioritas di Desa Wargasaluyu adalah dari sector pertanian, pedagang, warung, toko, waserda dan sektor lain bagi masyarakat yang jumlahnya hanya sebagian kecil dari jumlah penduduk yang ada di Desa Wargasaluyu.
1.1.6.5 Transportasi dan Perhubungan
Panjang Jalan Desa Wargasaluyu Pada Tahun 2013 17,05 KM (17.050 m) yang terdiri dari Jalan Kabupaten 4,2 KM, Jalan. Desa 7,65 Km, serta Jalan Lingkungan 5,2 KM. Kondisi jalan terdiri dari Jalan Desa beraspal / Beton 4.650 m, Jalan Berbatu 3.300 m , dan Jalan masih tanah 900 m.
Sejak Tahun 1980-an Desa wargasaluyu sudah dilalui oleh angkutan Pedesaan dan perkotaan meskipun hanya dengan menggunakan mobil Bak Terbuka ( Dolak) , karena disesuaikam dengan medan jalan yang masih jalan tanah dan batu. Mulai tahun 1990-an sampai sekarang sudah beralih menjadi angkutan bak tertutup seperti elp, bus, angkot ditambah dengan transportasi ojeg.
1.1.6.6 Telekomunikasi dan Informasi
Penggunaan jaringan Komunikasi di Desa Wargasaluyu Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat, telah ada sejak tahun 1990-an berupa telekomunikasi Telkom Telepon jalur telekomunikasi lewat surat menyurat melalui kantro Pos. Sedangkan mulai tahun 2000-an jaringan Telekomunikasi lainnya mulai masuk daerah Kecamatan Gununghalu seperti Hand Phone (HP) melalui jaringan Telkomsel, excelcomindo bahkan jaringan Internet sudah masuk.
Sedangkan Listrik Negara (PLN) itu sendiri ke Desa Wargasaluyu sudah masuk sejak Tahun 1990-an , meskipun baru sebagian kecil yang memasang Listrik sebagiannya lagi masih menggunakan penerangan Lampu dan lainnya.
1.1.6.7. Pengairan dan Keirigasian
Penanganan Keirigasian/Penagiran diarahkan dalam rangka memenuhi Kebutuhan Para Petani , terutama petani sawah (padi). Kondisi jaringan irigasi di desa Wargasaluyu pada tahun 2013 ini kondisinya kurang baik , mengingat hanya pada musim hujan saja jaringan irigasi ini bisa maksimal sedangkan pada musim kemarau kurang ada air , juga didukung oleh rusaknya saluran irigasi di desa wargasaluyu sebagai akibat dari terjadinya pedangkalan (sedimentasi) saluran air dan adanya longsor.
1.1.6.8. Air Bersih
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum, mandi, memasak, mencuci, dan sebagimanya.
Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, saat ini penduduk Desa Wargasaluyu Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat sebagian besar masih menggunakan mata air konvensional ( Non PAM ), berupa Air Mitra Swadaya langsung dari mata air baik yang ada diwilayah Desa Wargasaluyu maupun yang di luar Desa Wargasaluyu , ada juga yang menggunakan PAM ,Pompa Air,sungai dan Sumur Gali bahkan ada pula yang menggunakan pemamfaatan Air Hujan.
Tabel 1.18 Sumber Air
No |
Sumber Air Bersih |
Jumlah |
1 |
Sumur Pompa | 50 Unit |
2 |
Sumur Gali | 155 Unit |
3 |
Mata Air PAM | 1 lokasi |
4 |
Sungai | 4 Lokasi |
Sumber : Data Desa Wargasaluyu 2013
1.1.6.9. Energi
Pada Umumnya masyarakat Desa Wargasaluyu , sudah hampir 99% tersambung aliran Listrik, mengingat jaringan Listrik sudah masuk kedaerah RW terpencil sekalipun, namun masih ada warga yang belum memasang standar Listrik dikarenakan masalah ekonomi, akan tetapi berkat rasa kekeluargaan serta kerukunan yang lekat antar keluarga, dimana keluarga yang belum bisa memasang Standar Listrik bisa menngunakan Listrik dengan menyambung dari tetangganya yang sudah pasang listrik, jadi untuk sebagian besar warga yang ada di Desa Wargasaluyu sudah bisa menggunakan listrik.
1.1.6.10. Musim
Di Desa Wargasaluyu Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat terdapat dua musim setiap Tahunnya yaitu Musim penghujan dan Musim Kemarau.sedangkan pola penggunaan lahan di desa wargasaluyu adalah:
1.1.7 Prasarana Dan Sarana Desa
Tabel 1.19 Prasarana dan Sarana Desa
No
|
Jenis Prasarana dan Sarana Desa |
Jumlah |
Keterangan |
1 |
Kantor Desa |
1 |
|
2 |
Gedung SLTA |
‑ |
|
3 |
Gedung SLTP |
2 |
|
4 |
Gedung SD |
2 |
|
5 |
Gedung MI |
3 |
|
6 |
Gedung RA |
2 |
|
7 |
PAUD |
9 |
|
8 |
Masjid |
23 |
|
9 |
Musholla |
39 |
|
10 |
Pasar Desa |
‑ |
|
11 |
Polindes |
1 |
|
12 |
Poskamling |
13 |
|
13 |
Posyandu |
8 |
|
14 |
Jembatan |
9 |
Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :
2.2. KONDISI PEMERINTAHAN DESA
2.2.1. Pembagian Wilayah Desa
Desa Wargasaluyu mempunyai 4 Dusun terdiri dari 13 Rukun Warga dan 59 Rukun Tetangga dengan rincian sebagai berikut :
2.2.2. Struktur Organisasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa mempunyai fungsi untuk mengatur, mengarahkan masyarakat untuk bisa menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat sesuai dengan aturan. Susunan Organisasi Pemerintahan Desa terdiri dari :
Kepala Desa
Perangkat Desa, dimana Perangkat Desa sebagaimana yang dimaksud terdiri dari :
2. Unsur Lapangan terdiri dari :